Mataram, HarianNTB.com – Polresta Mataram mengamankan oknum Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, berinisial AF atas dugaan kasus pencabulan dan persetubuhan sejumlah santriwati.
Pelaku AF diamankan polisi setelah dilaporkan oleh mantan santrinya ke Polresta Mataram pada Senin (21/4/2025).
“Untuk sementara pelaku kita amankan terlebih dahulu karena menimbang situasi untuk menjaga situasi yang aman dan tertib,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili kepada awak media, Senin (21/4/25).
Dirinya mengatakan, bahwa pelaku AF saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih dalam proses penyidikan terkait kasus tersebut.
“Untuk penetapan tersangka atau penahanan itu melalui proses, tentunya kita akan secepatnya untuk melakukan penetapan,” katanya.
Saat ini polisi telah menerima sejumlah laporan terkait kasus pencabulan dan persetubuhan yang dilakukan oleh AF pimpinan pondok pesantren.
“Minggu lalu empat laporan kaitannya dengan pencabulan terhadap anak atau terhadap Santriwati di pondok pesantren tersebut. Dan untuk Minggu ini, ada satu laporan baru pagi tadi datang terkait persetubuhan Santriwati dan itu yang ngelapor semuanya adalah mantan-mantan santri,” jelas Regi.
Ia juga menjelaskan, bahwa diduga ada sekitar 10 sampai 15 korban pelecahan yang dilakukan oleh AF.
“Menurut informasi yang dilaporkan oleh beberapa korban itu sekitar 10 sampai 15 orang tapi kami masih melakukan penyelidikan kami tetap memastikan berapa jumlah korban yang sebenarnya,” katanya.
Atas kejadian tersebut, polisi hingga saat ini masih mengumpulkan informasi dan menerima laporan terkait kasus pelecehan seksual tersebut.
“Untuk sementara kita masih mengumpulkan atau menerima laporan itu sekitar 6 orang dan kita akan terus kembangkan,” kata Kasat Reskrim.
Regi juga mengatakan, sebelumnya korban tidak berani melaporkan kejadian tersebut. Namun dengan adanya film Bidaah yang viral di media sosial membuat korban termotivasi untuk melapor ke Polisi terkait kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh AF.
Seperti diketahui, Film Bidaah salah satu drama asal Malaysia yang ramai diperbincangkan di media sosial terutama TikTok. Film ini mencuri perhatian pada karakter Walid, karakternya menggambarkan seorang tokoh agama sesat yang memanfaatkan pengaruhnya untuk kepentingan pribadi. (DMS)