Minggu, Mei 25, 2025

5 Hari Hilang Usai Pulang Merantau dari Malaysia, Warga Lotim Ditemukan Tewas

Selong, HarianNTB.com – Seorang pria berinisial A (55) warga Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) ditemukan tewas di Desa Pringgasela Timur, Kecamatan Pringgasela, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jenazahnya ditemukan oleh warga setempat di parit pada Selasa, (22/4/2025) sekitar pukul 11.30 Wita.

Hal itu disampaikan Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman saat dikonfirmasi Harian NTB pada Rabu (23/4/2025).

- Advertisement -

“Pada hari Selasa tanggal 22 April 2025 sekira pukul 11.30 Wita telah ditemukan mayat laki-laki di Parit Dusun Orong Bintang Desa Pringgasela Timur, Kecamatan Pringgasela Timur, Kabupaten Lombok Timur,” ungkap Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman saat dikonfirmasi Harian NTB pada Rabu (22/4/2025).

Dijelaskan, bahwa jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Suna’an saat istirahat di balai persawahan miliknya yang berada di dekat Parit.

“Kemudian saksi mendengar dan melihat seekor biawak naik dari parit tersebut karena penasaran saksi suna’an memeriksa parit dan melihat mayat yang hanyut di parit.

Atas penemuan tersebut, kemudian saksi memberitahukan warga lainnya yakni Amaq Eli, bahwa terdapat mayat yang di parit.

“Selanjutnya kedua orang saksi memberitahukan kepada warga sekitar bahwa ada mayat yang hanyut dan tersangkut di parit, selanjutnya saksi langsung melaporkan ke kepala desa Pringgasela Timur dan ke Polsek Pringgasela,” jelasnya.

Atas laporan tersebut, kata Nikolas, petugas Polsek Pringgasela yang dipimpin Kapolsek bersama dengan tim Inafis Polres Lotim dan SAR Lombok Timur langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan evakuasi mayat.

Selama proses pemeriksaan dan memperoleh keterangan dari keluarga korban, terungkap bahwa korban baru pulang dari Malaysia dan dinyatakan hilang selama 5 hari oleh keluarga.

“Berdasarkan Keterangan keluarga korban atas nama Inaq Reni bahwa korban pulang dari Malaysia sekitar 5 hari yang lalu melalui BIZAM,” jelas Nikolas.

Dijelaskan, saat sampai di Bandara Internasional Syaikh Zainuddin Abdul Majid (Bizam), Praya, Lombok Tengah, korban meminta tolong salah satu warga bernama Mus untuk menjemput korban dan menumpang di mobilnya yang kebetulan saat itu Mus menjemput keluarganya di Kecamatan Jerowaru.

“Selanjutnya saat itu korban ikut bersama Mus pulang ke Lotim namun pada saat sampai di depan Alfamart Keruak korban diturunkan mengingat saat itu korban sempat menelpon keluarga di Mamben untuk di jemput di Alfamart Keruak,” jelasnya.

Pada saat di Alfamart Keruak, kata Nikolas, Mus meminta korban untuk menunggu karena mau menukar mobil yang dipakai tersebut.

“Setelah saudara Mus kembali ke Alfamart korban sudah tidak ada sehingga saudara Mus sempat melakukan pencarian bersama keluarga korban yang saat itu sudah sampai di Alfamart Keruak tempat korban minta untuk dijemput akan tetapi tidak ditemukan,” katanya.

Dikatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal dari dokter RSUD Selong tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

Sementara itu, menurut keterangan keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit bawaan. Meski begitu, keluarga sudah menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak menuntut pemeriksaan lebih lanjut.

“Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak menuntut untuk di lakukan proses lebih lanjut,” tutup Nikolas. (DMS

- Advertisement -

Related Articles

Stay Connected

1,929FansSuka
3,257PengikutMengikuti
22PengikutMengikuti
- Advertisement -

Latest Articles