Mataram, HarianNTB.com – PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat kenaikan signifikan dari Jumlah Investor Pasar Modal di Nusa Tenggara Barat (NTB) Per Juli 2023 sebanyak 110. 512 Single Investor Identification (SID) dan Investor Saham sebanyak 41.094 SID.
Hal itu disampaikan Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan NTB, Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana, dalam acara Media Gathering 2023 yang digelar di Bursa Efek Indonesia Perwakilan NTB, Kota Mataram, Rabu (16/8/2023).
Ngurah mengungkapkan, dari data per 31 Desember 2022, jumlah investor pasar modal sebanyak 95.044 SID menjadi 110.512 SID dan Investor Saham 35.642 SID menjadi 41.094 SID Per Juli 2023.
Dari jumlah tersebut, ‘’nilai asset yang ada di pasar modal di NTB per Juli 2023 sebanyak Rp 2,3 Triliun’’ kata Ngurah.
Capaian jumlah investor di pasar modal tersebut, kata Ngurah, menempatkan NTB urutan ke-19 Nasional untuk Jumlah Investor di Pasar Modal.
Selain itu, tingkat kesadaran investasi generasi muda di NTB cukup tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah investor di pasar modal.
‘’Mayoritas investor (Saham-red) di Nusa Tenggara Barat masih di dominasi oleh investor yang berusia dibawah 30 tahun,’’ ujar Ngurah.
Tercatat, jumlah SID di pasar modal per Juli 2023 dari rentang usia 18-25 tahun sejumlah 9.380 dan usia 25-30 tahun sejumlah 9.380, usia 31-40 sejumlah 8.617 dan 41-100 sebanyak 5.241 SID.
Dari data tersebut, rasio investor pelajar NTB per Juli 2023 paling tinggi yakni 12.852 SID, kemudian Pegawai Swasta (11.594), Pegawai Negeri (2.081), Ibu Rumah Tangga (1.788), Pengusaha (7.434), PeTNI/Polri (221), Pensiunan (175), Guru (923), dan lainnya (4.005). (YSP)
