Kamis, Maret 27, 2025

Frugal Living, Pilihan Hidup Hemat Bukan Pelit

HarianNTB.com – Selama pandemic Covid-19, perubahan gaya hidup di masyarakat sangat terasa, tak ayal memang karena pembatasan, sulitnya perkembangan dunia usaha hingga banyak yang terkena PHK, memaksa masyarakat harus cerdas dalam mengelola keuangan, istilahnya menerapkan frugal living.

Frugal living adalah gaya hidup hemat dengan cara-cara yang cermat, tidak asal melakukan pengeluaran, tapi dihitung bagaimana cost benefitnya. Sebagai contoh misalnya; membeli barang tidak asal beli yang murah, sedikit lebih mahal tidak masalah asalkan kualitasnya bagus dan bisa dipakai untuk jangka waktu lama atau misalnya liburan tidak harus keluar kota bahkan keluar negeri, lokal pun banyak tempat menarik.

Bagaimana dengan kebutuhan primer?, frugal living pun tetap dapat diterapkan misalnya memilih belanja bulanan (sekalian) dibandingkan belanja harian (ketengan) yang lebih boros, memilih masak dirumah daripada terlalu sering makan diluar, menggunakan transportasi umum ataupun memilih hp karena kebutuhan bukan sekedar ikut trend.

- Advertisement -

Frugal living tentu tidak sama dengan hidup pelit, pelit ke orang lain atau banhkan diri sendiri, mungkin pilihan sebagian orang untuk menjaga kemakmuran versinya sendiri, tapi terkadang pelit pada umumnya menyebabkan orang lain tidak merasa nyaman dengan orang tersebut atau menyiksa dirinya sendiri. Jadi frugal living memilih hidup yang memiliki value untuk diri sendiri dan orang lain. Kita bisa mengatakan frugal living ini dimana kita memilih hidup diantara garis hidup pelit dan hidup boros, jadi hemat dengan cermat.

Frugal living bisa diterapkan oleh siapapun, bahkan seorang yang punya pendapatan/gaji sebesar UMR sekalipun. Tips untuk memulainya adalah melakukan financial check up terlebih dahulu, apa itu ?, seperti ketika seorang ingin mengetahui kondisi kesehatannya tentu harus melakukan
medica chek up di lab, sehingga diketahui apakah kelebihan berat badan, kolesterol tinggi, dan lainnya. Financial check up dilakukan untuk mengetahui apakah kondisi keuangan seseorang sehat atau tidak dilihat dari apakah sudah memiliki dana darurat atau belum, bagaimana kemampuan menabungnya, bagaimana posisi hutangnya dan lain-lain. Pengelolaan keuangan satu orang dengan orang lainnya tentu saja tidak sama, karena kondisi keuangan tiap orang berbeda-beda. Namun secara umum kita bisa membagi pos-pos pengeluaran misalnya, 40% untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk cicilan hutang, 20 % untuk asuransi dan investasi dan 10 % untuk kebutuhan sosial, pembagian ini sebagai guidline.

Kaum milenial pun dapat menerapkan frugal living ini dengan cara misalnya mengurangi nongkrong berlebihan, tidak FOMO (fear of missing out / takut ketinggalan), memiliki tabungan atau memulai investasi sedini mungkin. Setiap orang memiliki tujuan keuangannya masing-masing, namun kita sering mendengar istilan bebas financial yang didambakan orang. Tentu saja terlalu naif jika bebas financial diartikan ketika kondisi duit banyak, tidak kekurangan suatu apapun, hidup santai, karena pada faktanya di level kehidupan seseorang pasti memiliki masalah-masalah finansial tersendiri. Bebas finansial dapat diartikan sebagai kondisi seseorang yang telah melakukan pengelolaan keuangan dengan baik misalnya punya dana darurat, memiliki hutang yang terjaga, memiliki proteksi atas diri dengan asuransi dan juga pengembangan dana dengan investasi.

Tips yang dapat diterapkan untuk frugal living angara lain: Pertama, Pastikan memiliki tujuan finansial yang jelas dan masuk akal . Kedua, selalu analisis kebutuhan dengan keinginan sebelum membelanjakan uang anda . Ketiga, hindari utang konsumtif . Keempat, Merasa nyaman untuk tidak terpengaruh tren . Kelima, Memililki persepsi dan kesadaran bahwa hidup bukan untuk saat ini saja.

***

*) Penulis: GBN. Putra Sandiana, CFP – Kepala Bursa Efek Indonesia Perwakilan NTB

*) Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, bukan tanggung jawab redaksi harianntb.com.


- Advertisement -

Related Articles

Stay Connected

1,929FansSuka
3,257PengikutMengikuti
22PengikutMengikuti
- Advertisement -

Latest Articles