HarianNTB.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka blokir penggunaan dana bantuan Rumah Tahan Gempa (RTG) Kabupaten Lombok Utara (KLU) sebesar Rp 177.915 Miliar dan Pengunaan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 124.465 Miliar.
Hal itu dibenarkan Wakil Bupati KLU, Danny Karter Febrianto Ridwan saat dikonfirmasi Harian NTB, Kamis, 30 Desember 2021.
“nggih (benar-red), ini kami sedang proses ke tahap berikutnya,’’ kata Danny kepada Harian NTB, Kamis (30/12/2021).
Dikatakan, Dana blokir yang dibuka oleh BNPB sejumlah Rp 117,915 miliar untuk penanganan rumah pasca gempa tahun 2018 sejumlah 6.321 penerima.
Pembukaan blokir dana tersebut, sesuai dengan surat BNPB Nomor B.99/BNPB/SU/PD.02.04/12/2021 tentang permohonan Buka Blokir Dana Siap Pakai Di Rekening BPBD Kabupaten Lombok Utara.
Selain itu, BNPB juga menyetujui penggunaan Dana Siap Pakai (DSP) di Kabupaten Lombok Utara sejumlah Rp 124,465 Miliar untuk menangani rumah pasca gempa tahun 2018, sesuai dengan surat BNPB Nomor B.98/BNBP/SU/PW03.01./12/2021 terkait penggunaan sisa dana siap pakai di Kabupaten Lombok Utara.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi, Rekonstruksi dan Kerjasama Penanggulangan BPBD NTB, Ilham Ardiansyah saat dihubungi jurnalis Harian NTB, Kamis, (30/12/2021).
‘’Benar kami dapat info juga dari kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB tadi malam sudah di buka, dan sudah disampaikan ke pak Gubernur,’’ kata Ilham kepada Harian NTB.
Dikatakan, BNPB membuka blokir dana RTG sebesar Rp 117 Miliar dan menyetujui Penggunaan Dana Siap Pakai sebesar Rp 124 Miliar.
‘’Iya buka blokir sebesar 117 Miliar dan 124 Miliar sisa dana tahap 2,’’ kata Ilham.
Buka blokir dan penggunaan dan tersebut, kata Ilham, sesuai dengan surat BNPB Nomor B.99/BNPB/SU/PD.02.04/12/2021 2021 tentang permohonan Buka Blokir Dana Siap Pakai di Rekening BPBD Kabupaten Lombok Utara, dan surat BNPB Nomor B.98/BNBP/SU/PW.03.01./12/2021 terkait Penggunaan Sisa Dana Siap Pakai di Kabupaten Lombok Utara. (DMS)
