Jumat, Mei 23, 2025

Terdampar, Bangkai Ikan Paus Pilot Dibuang Lagi ke Laut

Tanjung, HarianNTB.com – Bangkai ikan paus dengan panjang 5 meter yang terdampar di Pantai Dusun Teluk Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), dibuang lagi ke laut, Jum’at (4/6/2021).

Kepala Desa Sukadana Kecamatan Bayan KLU, Zul Rahman mengatakan, sekitar pukul 11.00 WITA bangkai paus dievakuasi dengan cara ditenggelamkan ke laut.

“Alhmdulilah sudah kita evakuasi tadi pagi sekitar jam 11.00 WITA bekerjasama dengan pihak dari Balai Dinas Kelautan dan Perikanan KLU, Pihak Polsek, Perwakilan Kelompok Nelayanan setempat” ungkap Zul kepada Jurnalis Harian NTB, Jum’at (4/6/2021).

- Advertisement -

Ia mengatakan, sebelumnya bangkai ikan paus tersebut ditemukan oleh salah satu kelompok nelayan setempat pada Senin, 1 Juni 2021 lalu.

“Ditemukan pada hari Senin kemren di pantai Sukadana oleh salah satu kelompok nelayan atas nama Haladi,” kata Zul.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Bidang Perikanan, Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan KLU, Rusdianto, bahwa bangkai paus pilot tersebut sudah dievakusi ke tengah laut menggunakan kapal milik nelayan.

“Bangkai ikan jenis paus pilot sudah di evakuasi ke tengah laut menggunakan kapal tangkap milik nelayan untuk ditenggelamkan,” kata Rusdianto, Jum’at (4/6/2021).

Dikatakan, penenggelaman bangkai paus tersebut berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Bangkai paus yang sudah mengeluarkan bau busuk tersebut, kata Rusdianto, ditarik menggunakan kapal nelayan ke tengah laut sekitar satu kilometer dari pesisir pantai, kemudian ditenggelamkan di kedalaman laut sekitar 60 meter.

Menurutnya, evakuasi dan penenggelaman dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus atau bakteri yang bisa menyerang masyarakat sekitar.

“Bangkai paus yang sudah membusuk itu bisa menjadi ancaman. Oleh karena itu, harus segera dikubur atau  ditenggelamkan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Semantara itu, PAUR Humas Polres Lombok Utara, Bripka Wiswakarma menduga Paus yang ditemukan oleh warga tersebut sudah dalam kondisi mati ditengah laut dan terdampar di tepi Pantai Dusun Teluk, Desa Sukadana.

“Kalau melihat dari kondisinya yang sudah mengeluarkan bau busuk, kami menduga paus tersebut sudah mati di tengah laut beberapa hari lalu dan bangkainya terdampar di pantai,” katanya. (DMS)

- Advertisement -

Related Articles

Stay Connected

1,929FansSuka
3,257PengikutMengikuti
22PengikutMengikuti
- Advertisement -

Latest Articles