Mataram, HarianNTB.com – Pasangan pengantin, Qodri (27) dan Nafia Khairunnisa (25) melangsungkan pernikahan dengan mahar cukup unik, yakni mahar berupa 2.900 Lembar saham PT Astra International Tbk (ASII) sebuah perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia.
Keduanya melangsungkan pernikahan di Gedung Wanita, Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Saat dihubungi Jurnalis Harian NTB, Sabtu (5/6/2021) Qodri membenarkan hal tersebut, bahwa dirinya memberikan mahar kepada istrinya berupa 2.900 Lembar Saham PT Astra International Tbk (ASII).
Menurutnya, lebih memilih saham sebagai mahar dibanding emas, karena untuk jangka panjang potensi nilainya lebih tinggi daripada emas.
‘’Kalau alasannya sih karena memang saham untuk jangka panjang potensinya jauh lebih tinggi dibanding emas,’’ jelas Qodri kepada Harian NTB, Sabtu (5/6/2021).
Sebelum melangsungkan pernikahan, Qodri mengaku sempat memberikan pemahaman terkait Saham kepada istrinya.
‘’Awalnya istri belum tahu, seteleh dijelasin akhirnya menerima, kalau saya sendiri sih sebenarnya sejak tahun 2016 sudah investasi saham dan sudah ada manfaat dan keuntungannya, dia (isrti-red) juga sudah tahu kalau manfaatnya kayak gitu karena kemarin juga lamaran sebenarnya saya pakai uang profit dari saham,’’ jelas Qodri.
Selain itu, kata Qodri, bahwa respon keluarga Nafia cukup baik dan dianggap cukup unik, dinilai mahar Saham ini merupakan yang pertamakali di NTB.
‘’Respon dari pihak keluarga cukup bagus dan dirasa unik, karena dilingkunganya belum pernah menggunakan Saham sebagai mahar dan ini baru pertamakali di NTB,’’ katanya.
Selain mahar saham, pria asal Tanggerang itu juga memberikan mahar pakaian sholat dan uang tunai sebesar Rp 502.021, kepada istrinya, Nafia asal Selong, Lombok Timur.
Sementara itu, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan NTB Gusti Bagus Ngurah, Sabtu (5/6/2021) mengatakan, jika merujuk pada harga pasar saham ASII saat pernikahan Qodri-Nafia berlangsung pada 29 Mei 2021, harga per lembar saham ASII yaitu sebesar Rp 5.150 sehingga nilai saham tersebut adalah Rp14.935.000.
Berdasarkan penelusuran Harian NTB pada penutupan harga saham pada Jum’at, 4 Juni 2021 harga per lembar saham naik di angka Rp 5.225,- maka nilainya menjadi Rp15.152.000.
Hal serupa juga disampaikan Ngurah, pemberian mahar saham yang dilakukan Qodri ini cukup unik dan menjadi pertama di NTB.
“Pemberian mahar saham ini cukup unik karena menjadi yang pertama di NTB dan telah banyak menginspirasi anak muda NTB lainnya untuk mengikuti jejak Qodri dan Nafia,” katanya.
Ia menilai, hal ini menunjukkan bahwa saat ini produk di pasar modal salah satunya adalah saham tidak hanya digunakan sebagai sarana investasi semata, namun telah berkembang sebagai sarana untuk mahar, hadiah, bahkan warisan.
“Hal ini menujukkan milenial di NTB sudah mulai melek literasi keuangan khususnya pasar modal,” ungkap Ngurah. (DMS)