Praya, HarianNTB.com – MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi batal digelar pada 2021, dan akan digelar pada Maret 2022.
Hal itu disampaikan Dorna Sports dan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) dalam situs resmi MotoGP.
“Target untuk Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia FIM Superbike tetap digelar pada 14 November 2021. Namun, karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, semua pihak yang terlibat sepakat untuk menggelar FIM MotoGP di Trek tersebut pada paruh pertama musim 2022,” tulis pernyataan resmi Dorna Sports dan FIM, dalam situs resmi MotoGP yang dikutip, Sabtu (10/4/2021).
Keputusan itu diambil setelah perwakilan Dorna Sports dan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) melakukan inspeksi Sirkuit Mandalika pada Rabu, (7/4/2021) lalu.
Pihak Dorna Sports dan FIM dalam pernyataan resmi menyatakan puas dengan perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika yang ditargetkan rampung pada pertengahan 2021.
Hal itu juga disampaikan, Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Sabtu (10/4/2021) mengatakan, bahwa Dorna puas dengan kondisi sirkuit Mandalika dan sangat yakin perlombaan bisa dilaksanakan Oktober 2021 ini. Namun karena pandemi Covid-19, MotoGP dilaksanakan Maret 2022.
“Dorna puas dengan kondisi sirkuit Mandalika bahkan sangat yakin perlombaan bisa dilaksanakan Oktober 2021 ini. Tapi kita yang agak berat dan memutuskan sebaiknya Maret 2022 saja,” jelas bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB seperti dikutip dalam akun instgram miliknya, Sabtu (10/4/2021).
“Alasannya karena kita belum yakin Oktober 2021 ini kita sudah benar-benar bisa mengendalikan Pandemi Corona Virus 19 ini. Kita ingin perhelatan MotoGP ini sukses sebagai etalase event internasional yg diselenggarakan Indonesia,” tambah bang Zul.
Dirinya, berharap dengan penundaan yang dilakukan pihak Dorna Sport dapat memberikan nilai positif terhadap segala persiapan yang dilakukan berbagai pihak.
“Mending kita tunda sebentar ke bulan Maret 2022 dengan harapan vaksinasi lancar dan Covid-19 sudah terkendali dan lingkungan sekitar kita juga lebih hijau dan asri di bulan Maret ketimbang pada bulan Oktober 2021 mendatang,” ungkap Zulkieflimanayah. (RZL/DMS)
