Giri Menang, HarianNTB.com – Kawasan obyek wisata Senggigi, Lombok Barat kembali mengalami longsor pada Senin, (22/2/2021).
Kejadian tersebut terjadi berdekatan dengan Pasific Beach Cottages sekitar pada pukul 16.30 WITA.
Akibat kejadian itu, Plang nama di kawasan wisata Dream Point Senggigi ambruk dan jatuh kejurang.
Tak hanya itu, tiang pengaman di pinggir jalan juga ikut ambruk, dan diperkirakan lebar longsor 15 meter dengan ketinggian 11 meter.
Longsor itu terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan.
Sebelumnya, dua lokasi di kawasan Senggigi mengalami Longsor, dan kembali terjadi dikawasan tersebut yang mengakibatkan Plang nama di kawasan wisata Dream Point Senggigi ambruk dan jatuh kejurang.
Mengetahui peristiwa itu, Kasatlantas Polres Lombok Barat Iptu Rita Yuliana langsung turun ke lokasi kejadian dan memerintahkan untuk melakukan pengamanan.
“Pengamanan dilakukan sama seperti yang di sekitar Alberto. Kami memasang rambu-rambu pengaman untuk pengendara. Kami juga memasang pilice line dan traffic cone di sekitar kawasan longsor,” kata Iptu Rita dalam keterangan tertulis, (22/2/2021)
Selain itu, kata Rita, Satlantas Polres Lombok Barat juga memberlakukan buka tutup jalur untuk menghindari longsor susulan yang membahayakan pengendara kendaraan.
“Kita melakukan buka tutup jalur, atau satu arah. Nantinya akan ada petugas yang berjaga untuk melaksanakan pengamanan jalur,” katanya.
Dirinya juga melakukan pengalihan arus lalulintas untuk truk Fuso berukuran besar agar melalui jalur Pusuk.
“Kami juga melakukan pengalihan arus. Untuk kendaraan berat seperti Fuso dialihkan ke Pusuk, tidak boleh melalui jalan raya Senggigi,” katanya.
Dikatakan, kawasan Senggigi hanya diperuntukkan untuk kendaraan roda dua dan mobil bermuatan ringan.
“Personel kepolisian akan disiagakan selama 1×24 jam untuk mengatur lalulintas dan mengawasi kendaraan yang melalui sekitar area longsor,” Jelas Rita. (DMS