Mataram, HarianNTB.com – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) kembali menutup Destinasi Wisata Alam Taman Nasional Gunung Rinjani.
Hal itu disampaikan Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady, dalam surat pengumuman nomor: PG.045/T.39/TU/KSA/12/2020 tentang Penutupan Destinasi Wisata Alam Taman Nasional Gunung Rinjani pada Senin,14 Desember 2020.
Dalam pengumuman itu, Dedy mengatakan, penutupan dilakukan berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas 1 Mataram, bahwa sedang terjadi cuaca ekstrim yang berpotensi angin kencang, hujan lebat serta banjir di Pulau Lombok.
Dikatakan, destinasi wisata pendakian Gunung Rinjani akan ditutup mulai 1 Januari 2021 sampai 31 Maret 2021. Sedangkan wisata non-pendakian akan ditutup mulai 18 Desember 2020 sampai 31 Maret 2021.
Selain cuaca buruk, kata Dedy, penutupan dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. (DMS)