Giri Menang, HarianNTB.com – Tim Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram berhasil menemukan jasad Agus Salim (26), seorang pemancing yang sempat dilaporkan hilang tenggelam akibat terseret ombak dan ditemukan mengambang di perairan Bukit Langit Dusun Pangsing, Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, Selasa (16/6/2020).
“Korban berhasil ditemukan tadi pagi pukul 08.30 wita dalam keadaan meninggal dunia, arah barat sekitar 0,66 Nm dari lokasi kejadian,” Ungkap Nanang Sigit PH, selaku Kepala Basarnas Mataram.
Pengakuan Basarnas, selama pencarian kendala yang hadapi adalah cuaca yang kurang bersahabat seperti gelombang tinggi di lokasi kejadian dan wilayah sekitar, dan akhirnya korban baru berhasil ditemukan pada hari ke-empat.
Setalah mayat korban ditemukan, tim langsung melakukan evakuasi ke darat, kemudian diserahkan ke tim medis yang sudah berada di Teluk Sepi dan selanjutnya dibawa menuju Puskesmas Sekotong.
Sebelumnya, Agus Salim dilaporkan tenggelam terseret ombak oleh Dahri ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram pada Sabtu (13/6) malam beberapa jam setelah kejadian.
Berawal saat korban bersama dua orang lainnya atas nama Ramdi kakek korban dan Rahim teman korban pergi memancing sekitar pukul 08.30 Wita. Tiba di lokasi kejadian, mereka langsung memancing ikan dari atas tebing karang.
Sekitar pukul 16.30 Wita, Agus mengajak kakeknya untuk pulang, namun kakeknya meminta korban untuk pulang terlebih dahulu. Namun korban menolak, karena mau pasang pancing terlebih dahulu ditempat biasa sebelum pulang.
“Sebentar dulu dah saya mau pasang pancing di tempat biasa” Ujar Dahri mengulang kata korban.
Beberapa saat kemudian, saksi mendengar suara korban memanggil dua kali, namun tidak dihiraukan. Saat hendak pulang, saksi mencari keberadaan korban sekitar pukul 17.00 Wita, namun hanya menemukan sandal dan pancing miliknya. Saksi langsung melakukan pencarian terhadap korban sekitar satu jam.
Tidak ditemukan, saksi langsung menghubungi Polsek Sekotong dan pihak keluarga untuk melakukan pencarian secara bersama-sama. Namun hingga malam hari, korban belum berhasil ditemukan dan diduga tenggelam terseret ombak.
Menurut keterangan dari salah seorang warga setempat, kawasan Pantai Meang yang terletak diujung Selatan Pulau Lombok memang di kenal dengan ombaknya yang tinggi, untuk memancing di lokasi ini harus mengenal situasi sekitarnya.
“Untuk memancing di kawasan ini paling tidak harus ada pawang atau pemandu, karena biasanya mereka tau mana tempat tempat yang aman untuk memancing dan tidak memiliki ombak yang besar,” kata seorang penduduk setempat seperti yang dilansir dari akun resmi Humas Basarnas Mataram.