Minggu, Mei 25, 2025

RDP di DPR RI, Gubernur NTB Beberkan Kondisi BUMD Mulai dari Serangan Siber Hingga Nunggak Pajak

HarianNTB.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal membeberkan kondisi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Dihadapan DPR RI, Gubernur NTB mengaku sejumlah BUMD dalam kondisi tidak baik-baik saja seperti Bank NTB Syariah dan PT Gerbang NTB Emas (GNE).

“Saat ini kami memiliki lima BUMD, kami nggak bisa bilang bahwa kondisi BUMD kami baik-baik saja,” ungkap Lalu Muhamad Iqbal dalam raker dan RDP bersama komisi II DPR RI tersebut, Selasa (29/4/2025).

- Advertisement -

Dirinya menyampaikan, bahwa salah satu BUMD yakni Bank NTB Syariah mendapatkan serangan siber. Dalam waktu belum lama ini, Bank NTB Syariah mendapatkan gangguan IT, kondisi ini menyebabkan pelayanan sempat terganggu dalam waktu beberapa hari.

“Hari-hari ini lagi gonjang-ganjing, termasuk beberapa saat lalu kami terpengaruh oleh serangan siber pada salah satu Bank (Bank NTB Syariah-red) kami,” ungkap Lalu Iqbal.

Untuk mengatasi itu, dirinya saat ini melakukan seleksi dan merekrut untuk mengganti seluruh pengurus yang ada.

“Hari-hari ini kami sedang melakukan Pansel untuk merekrut untuk mengganti seluruh pengurus yang ada,” katanya.

Selain itu, kata Iqbal, salah satu penyakit BUMD adalah dijadikan penampungan tim sukses.

“Kalau tadi disampaikan oleh kang Dedi (Gubernur Jawa Barat) salah satu penyakitnya BUMD itu kan adalah penampungan Tim. Kami berkomitmen bahwa yang akan mengelola bank daerah kami nanti adalah mereka yang profesional,” jelasnya.

Selain itu, Lalu Iqbal juga menyampaikan dalam pengelolaan keuangan tersebut, pemprov NTB berencana akan melakukan integrasi vertikal seperti Bank BPR akan menjadi anak perusahaan Bank NTB Syariah.

“Kami akan melakukan integrasi vertikal, kami saat ini punya Bank NTB Syariah dan juga memiliki BPR Syariah, target kami dalam tahun depan mulai melakukan integrasi vertikal sehingga Bank BPR Syariah akan kami integrasikan menjadi anak perusahaan dari Bank NTB Syariah sehingga kami punya satu holding company yang akan mengurusi seluruh bisnis di sektor keuangan,” jelasnya.

Selain persoalan Bank NTB Syariah, Lalu Iqbal juga membeberkan masalah PT GNE yang tidak bisa melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) lantaran menunggak pajak.

“Kami juga punya salah satu dari lima BUMD ini, salah satu perusahaan BUMD PT GNE, Gerbang NTB Emas yang kondisinya saat ini bahkan tidak boleh RUPS karena nunggak pajak sehingga tidak bisa melakukan RUPS,” kata Lalu Iqbal.

Terkait masalah tersebut, Lalu Iqbal mengaku sudah berkonsultasi dengan DPRD dan tim Pemprov NTB dalam waktu dekat akan melakukan restrukturisasi PT GNE.

“InsyaAllah kami sudah melakukan konsultasi dengan DPRD dan tim pemerintah provinsi NTB dalam waktu dekat kami akan melakukan restrukturisasi sehingga kedepannya GNE, BUMD ini akan di fokuskan ke bidang tertentu,” katanya.

Selanjutnya, gubernur NTB dalam penyampaian terakhirnya pada RDP tersebut, pemprov NTB akan mendirikan NTB Capital yang nantinya bergerak dalam bidang investasi.

“Kami sudah mulai melakukan konsultasi dengan DPRD bahwa dalam waktu dekat kami akan mengusulkan pendirian yang kami sebut NTB Capital, ini adalah salah satu perusahaan yang bisnisnya adalah investasi,” ungkap Lalu Iqbal.

Selain itu, “kedepan NTB Capital ini akan berinvestasi di perusahaan-perusahaan, dan investor-investor yang akan masuk akan didampingi,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa tujuan pendirian NTB Capital ini untuk memberi keyakinan dan kepercayaan kepada Investor bahwa pemerintah daerah turut hadir untuk menyelesaikan seluruh urusan yang berkaitan dengan perizinan dan masalah sosial.

“Tujuannya adalah memberi insurance— memberi keyakinan kepada investor bahwa pemerintah daerah juga in—pemerintah daerah juga terlibat, dan pemerintah daerah yang juga menyelesaikan seluruh urusan yang terkait dengan perizinan dan masalah-masalah sosial,” pungkas Gubernur NTB. (DMS)

- Advertisement -

Related Articles

Stay Connected

1,929FansSuka
3,257PengikutMengikuti
22PengikutMengikuti
- Advertisement -

Latest Articles