Minggu, Mei 25, 2025

Keluarga Pengawas TPS KLU yang Meninggal Saat Bertugas Diberi Santunan Rp 139 Juta

Tanjung, HarianNTB.com – Keluarga pengawas TPS Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Marninten, yang meninggal dunia saat bertugas, mendapat santunan sebesar Rp 139 juta. 

Santunan diberikan langsung oleh BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTB bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi NTB dan Bawaslu Lombok Utara kepada Nuraja, ahli waris yang merupakan ayah Marninten.

Pemberian santunan bertempat di Ruang Rapat Kantor Bawaslu Lombok Utara di Tanjung pada Senin (28/4/2025) kemarin.

- Advertisement -

Nuraja, selaku ahli waris dari almarhumah Marninten menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan NTB, Bawaslu NTB dan Bawaslu KLU, yang sudah memberikan perhatian kepada korban.

“Kami merasa sangat terbantu dan terharu atas perhatian ini. Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya,” ujar Nuraja, Senin (28/4/25).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTB melalui Kepala Bidang Kepesertaan BPJS, Oktiana Triperani Sukmana menyampaikan bahwa penyerahan santunan ini merupakan bagian dari komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan sosial kepada seluruh pekerja, termasuk petugas adhoc penyelenggara pemilu. 

“Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga almarhumah dan menjadi bentuk perhatian negara terhadap pengabdian mereka,” ujar Oktiana.

Sementara itu, Ketua Bawaslu KLU, Deni Hartawan mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan. 

“Kami sangat menghargai kerjasama ini dan berharap dapat terus meningkatkan perlindungan bagi seluruh petugas pengawas pemilu ke depannya,” ungkap Deni dalam keterangan tertulis yang diterima Harian NTB. (Red)

- Advertisement -

Related Articles

Stay Connected

1,929FansSuka
3,257PengikutMengikuti
22PengikutMengikuti
- Advertisement -

Latest Articles