HarianNTB.com – Suhaeli, bocah 3 tahun asal Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, ditemukan terpisah dari orang tuanya saat rayakan lebaran ketupat di Pantai Gili Lampu, Sambelia, Lombok Timur, pada Sabtu (29/4/2023) kemarin.
Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga mengatakan, anak tersebut ditemukan oleh anggotanya saat melakukan patroli pengamanan pantai lebaran ketupat di Lombok Timur.
“Saat itu anggota kami menerima laporan dari masyarakat bahwa ada anak yang menangis sembari mencari orang tuanya,” jelas Kombes Kobul Syahrin Ritonga dalam keterangan tertulis yang diterima Harian NTB, Minggu, (30/4/2023).
Saat ditemukan, kata Kobul, anak tesebut menangis sambil mencari orang tuanya.
Melihat hal itu, kemudian anggota Polair ambil inisiatif menggendong anak tersebut dan membantunya mencari orang tuanya.
Melalui pengeras suara, anggota Polair mengumumkan keberadaan anak tersebut.
Tak berselang lama, kurang lebih satu jam, orang tua anak tersebut muncul dan mengambil kembali anaknya.
Kata kobul, orang tua anak tersebut baru sadar anaknya tidak ada setelah berada di mobil bersama rombongan saat hendak mau pulang.
“begitu ortunya sadar bahwa anaknya tidak ada disisinya saat berada di mobil ketika mau pulang, langsung mencari anaknya dan menghampiri anggota kami yang sedang mengumumkan kejadian itu,” ujar Kobul.
Atas kejadian tersebut, Dirpolairud Polda NTB menghimbau semua warga yang sedang bepergian ke tempat wisata untuk terus memperhatikan dirinya dan keluarganya jangan sampai terpisah apalagi saat ramai seperti pada perayaan Lebaran Ketupat seperti ini.
“kita berharap tidak terjadi segala sesuatu yang fatal saat Lebaran Ketupat ini,” katanya. (Red)