Tanjung, HarianNTB.com – Sebanyak tiga Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Kediri Lombok Barat (Lobar) meninggal dunia di Pantai Klui, Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara, Minggu, (2/10/2022).
Ketiga korban tersebut berinisial EA (19) asal Kediri Lobar, DI (19) asal Sekotong, dan AP (19) asal Lombok Tengah.
Mereka meninggal diduga tidak bisa berenang dan tenggelam di pantai Klui Lombok Utara.
“Insiden tenggelamnya para Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kediri tersebut diduga karena para korban tidak bisa berenang dan terseret ombak ke tengah laut,” ujar Kapolres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta, Minggu, (2/8/2022).
Dikatakan, kejadian ini berawal ketika salah satu korban yakni DI tenggelam kemudian dibantu oleh rekannya.
“(Korban-red) sedang berenang di pantai Klui, namun tiba-tiba terdapat satu orang temannya yang tenggelam ketika sedang berenang,” katanya.
Kemudian, sejumlah rekan korban tersebut berusaha membantu temannya yang tenggelam. Namun, saat melakukan bantuan dua orang mengalami kelelahan dan lemas, “sehingga ikut tenggelam,” ujarnya.
Sementara itu korban yang selamat, berinisial JN (19) asal Bonder Loteng, MI (24) asal Lembar Lobar dibawa ke Puskesmas Nipah untuk mendapatkan penanganan medis.
Hal serupa juga dilakukan terhadap ketiga korban yakni EA, DI dan AP langsung dibawa ke Puskesmas Nipah untuk menunggu kedatangan pihak keluarga. (DMS)