HarianNTB.com – Menjelang perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 20-21 November 2021 mendatang.
Ada kabar yang tidak mengenakan, karena terungkap kelakuan yang sangat memalukan yang diduga dari panitia lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Pasalnya, ada seorang yang diduga karyawan membuka “unboxing” kotak motor Ducati milik pembalap Michael Ronaldi.
Membuka motor tersebut sebenarnya hanya bisa dilakukan oleh petugas bea cukai dan tim untuk menghindari spionase.
Kelakukan memalukan itu kemudian viral dan menjadi sorotan media asing Speedweek.
Media tersebut, menampilkan video dan foto-foto orang berbaju putih yang sedang membuka boks kargo Ducati tanpa izin dan ‘mengutak-atik’ motor nomor 21 milik Michael Rinaldi.
Selain itu, ada juga poto orang lain yang tengah asik berpoto di motor tersebut yang beredar di sosial media.
Atas kejadian tersebut, dikabarkan bos Ducati Paolo Ciabatti sangat kecewa. Bahkan dalam laporan Speedweek tersebut menulis, kejadian semacam ini hanya terjadi di negara dunia ketiga dari 40 tahun lalu.
Artinya perhelatan WSBK ini dinilai mengalami kemunduran setelah kejadian tersebut terulang kembali di Mandalika.
Sementara itu, Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla mengakui dan menyampaikan permintaan maaf kepada tim Ducati atas insiden tersebut.
“Kami sangat meminta maaf, insiden ini di luar kendali kami,” kata Gregorio kepada Speedweek.com.
Setelah viral dan berita tersebut dimuat media asing, pengguna YouTube bernama “Soul Kuta Lombok” mengaku sebagai pihak yang mengunggah video tersebut.
“Untuk video yg saya buat sempat dipublikasikan kurang lebih dari 2 jam kemudian saya private setelah tau hal ini tidak diperbolehkan. Walaupun begitu saya mengaku salah & meminta maaf yang sebesar-besarnya,” tulisnya sembari meminta maaf. (DMS)
