Tanjung, HarianNTB.com – Hujan lebat disertai kilat/petir menyebabkan sejumlah fasilitas dan satu unit rumah warga mengalami kerusakan di Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, pada Kamis (6/2/25) dini hari.
Dampak hujan lebat tersebut mengakibatkan satu unit rumah warga dan perahu nelayan serta fasilitas publik lainnya mengalami kerusakan.
Kepala Dusun Dasan Lendang Desa Anyar Munawari kepada Harian NTB, Kamis (6/2/25), melaporkan terdapat satu rumah warga jebol akibat hujan deras.
“Akibat hujan lebat tadi malam tembok senderan ambruk dan menimpa rumah warga di Dusun Dasan Lendang RT 4,” ucap Munawarni, Kamis (6/2/25).
Kerusakan juga terjadi pada fasilitas publik seperti jalan penghubung menuju Tempat Pemakaman Umum Labuan Jong Dusun Dasan Lendang, serta terdapat lubang besar dipinggir jalan nasional di Dusun Sri Menganti Desa Anyar.
Selain itu, kerusakan juga terjadi di Dusun lainnya yakni di Dusun Lendang Mamben, fasilitas jalan dan pondasi rumah warga mengalami kerusakan.
“Akibat hujan semalam, jalan kami putus dan pondasi milik warga juga mengalami kerusakan,” ucap Apriandi, salah warga Dusun Lendang Mamben dalam video yang diperoleh Harian NTB.
Ditempat terpisah, seorang warga Anyar juga melaporkan perahu nelayan mengalami kerusakan akibat hujan tadi malam.
“Cuaca buruk, perahu hancur,” ucap salah satu nelayan dalam video yang diperoleh Harian NTB.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca di Nusa Tenggara Barat pada Rabu, 5 Februari 2025 mulai pukul 22.32 Wita hingga pada pukul 01.00 Wita.
Dalam keterangannya, BKMG mengeluarkan peringatan dini cuca sejumlah wilayah di NTB salah satunya di kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
“Update Dini Cuaca di Wilayah Nusa Tenggara Barat tanggal 06 Februari 2025 Pkl. 22.20 Wita masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada Pkl. 22.32 Wita di Kabupaten Sumbawa: Alas, Utan, Buer dan Kabupaten Lombok Utara: Tanjung, Gangga, Kayangan, Bayan dan sekitarnya,” tulis BMKG.