Rabu, Maret 19, 2025

Hendak Mancing Belut, Warga Lombok Timur Temukan Tengkorak Manusia di Sawah

Selong, HarianNTB.com – Warga Pohgading, Kabupaten Lombok Timur dihebohkan dengan penemuan tulang belulang dan tengkorak di sawah Dusun Gubuk Lauk, Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. 

Atas peristiwa tersebut, pihak kepolisian langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman mengatakan, awalnya tulang belulang dan tengkorak manusia itu ditemukan oleh warga di pinggir sawah ketika mancing belut pada Selasa, (28/01/25) kemarin.

- Advertisement -

Dikatakan, pertama kali tengkorak tanpa identitas tersebut ditemukan oleh warga asal Kecamatan Masbagik, Lombok Timur.

“Saat itu saksi sedang memancing belut di kali atau parit sawah makam subak sukamulia, Dusun gubuk lauk, Desa pohgading,  Kecamatan Pringgabaya,” jelas Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman saat di konfirmasi Jurnalis Harian NTB, Rabu (29/1/25). 

Atas temuan itu, selanjutnya warga melaporkan ke Polsek Pringgabaya.

Menanggapi laporan tersebut Kanit Reskrim Polsek Peringgabaya Iptu Abd. Khalik bersama Babinsa dan pemerintah desa Pohgading mendatangi TKP dan ternyata benar adanya.

Pihaknya kemudian melakukan olah TKP dan mengumpulkan tulang belulang tengkorak tersebut. 

“Selanjutnya tengkorak manusia tersebut di bawa ke Puskesmas Batuyang untuk di tindak lanjut sambil menunggu Tim Inafis Polres Lotim,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan salah satu saksi, kata Oesman, bahwa area tempat penemuan tengkorak tersebut sebelumnya merupakan makam atau kuburan.

“Saksi menerangkan bahwa tempat di temukannnya tengkorak tersebut sebelumnya adalah makam atau kuburan,” jelasnya.

Selain itu, “menurut keterangan masyarakat Desa Pohgading TKP tersebut yang saat ini menjadi area persawahan sebelumnya adalah Kuburan tua yang diberi nama Makam Jaran,” katanya.

Atas peristiwa tersebut, “hasil kordinasi dengan pihak puskesmas Batuyang untuk mengetahui identitas tengkorak tersebut harus dilakukan uji porensik,” ungkap Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman. (Red)

- Advertisement -

Related Articles

Stay Connected

1,929FansSuka
3,257PengikutMengikuti
22PengikutMengikuti
- Advertisement -

Latest Articles