Kamis, Maret 27, 2025

Cegah Penyebaran PMK, Polres Lombok Utara Perketat Akses Keluar Masuk Hewan Ternak

Tanjung, HarianNTB.com – Kepolisian Resor Lombok Utara bersama tim gabungan melakukan penyekatan dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak, Kamis (7/7/2022)

Kapolres Lombok Utara melalui Kasubsi Humas Polres Lotara Ipda Made Wiryawan mengatakan, penyekatan ini dilakukan bertujuan untuk mengawasi dan membatasi mobilitas distribusi hewan baik sapi, babi, kambing dan hewan ternak lainnya.

“Upaya yang dilakukan berkaitan dengan penyakit PMK ini ialah penyekatan yang dilakukan pada tiga titik perbatasan diantaranya di Pusuk, Klui, dan di Sambik Elen perbatasan Lombok Utara dengan Lotim,” ungkap Kasubsi Humas Polres Lotara Ipda Made Wiryawan saat dikonfirmasi Harian NTB, Kamis (7/7/2022).

- Advertisement -

Dikatakan, kendaraan yang mengangkut hewan ternak tanpa dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) diminta putar balik.

“Kendaran yang mengangkut hewan ternak tanpa dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) akan diarahkan untuk putar balik dan apabila ditemukan hewan yang belum di vaksin akan di lakukan vaksinasi,” katanya.

Dikatakan, hingga saat ini per 6 Juli 2022, jumlah ternak sapi yang terjangkit 12.267 ekor, potong paksa, 32 ekor dan mati 41 ekor.

“Dari jumlah ternak sapi kurang lebih 95.873 ekor, terjangkit 12.267 ekor, yang sembuh 2.285 ekor, potong paksa 32, mati 41 ekor dan yang sudah divaksin 500 ekor,” kata Wiryawan.

Sementara itu, “untuk kerbau jumlah ternak 256 ekor terjangkit 57 ekor dan Kambing sekitar 29.202 ekor terjangkit sekitar 70 ekor,” tambah Wiryawan.

Pihaknya mengaku siap bekerja sama dengan Dinas terkait untuk melakukan patroli dan melakukan pengawasan terhadap aktivitas keluar masuk hewan ternak di wilayah Kabupaten Lombok Utara.

Dirinya menghimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik terkait wabah PMK.

“Agar seluruh elemen masyarakat juga turut berperan aktif melakukan pengawasan terhadap kasus PMK ini, terutama untuk antisipasi dan menanggulangi penyebaran virus PMK menjelang Idul Adha nanti,” kata Wiryawan. (DMS)

- Advertisement -

Related Articles

Stay Connected

1,929FansSuka
3,257PengikutMengikuti
22PengikutMengikuti
- Advertisement -

Latest Articles