HarianNTB.com – Usai pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengklarifikasi atas insiden pembukaan (unboxing) box motor balap yang terjadi di sirkuit Mandalika pada Kamis, (11/11/2021) kemarin.
Menyusul, tim balap Aruba.it Racing Ducati melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut.
Tim asal Bologna Italia itu mengaku, tidak sabar untuk berada di Indonesia untuk mengikuti World Superbike (WSBK) di Pertamnia Mandalika Internasional Street Circuit.
‘’Mengenai apa yang terjadi di Sirkuit Internasional Mandalika, Tim Aruba.it Racing Ducati ingin mengklarifikasi. Satu-satunya hal yang ingin kami katakan adalah: kami tidak sabar untuk berada di Indonesia,’’ tulis Tim Aruba.it Racing Ducati di Instagram.
Sebelumnya, Speedweek melaporkan bahwa seorang karyawan lokal MGPA di Mandalika membuka kotak kargo dan mengutak-atik motor balap Ducati milik Michael Rinaldi. Peti box tersebut hanya boleh dibuka oleh pihak bea cukai dan tim untuk mencegah spionase dan manipulasi industri.
Atas insiden tersebut, dikabarkan bos Ducati Paolo Ciabatti sangat kecewa. Bahkan dalam laporan Speedweek tersebut menulis, kejadian semacam ini hanya terjadi di negara dunia ketiga dari 40 tahun lalu.
Namun, setelah tim Aruba.it Racing membuat pernyataan resmi, bahwa pihaknya menyatakan tidak sabar berada di Indonesia untuk mengikuti WSBK di Mandalika. Pernyataan tersebut tentunyamembuat publik terasa lega setelah ramai diperbincangkan oleh berbagai pihak dan bahkan sempat trending di Twitter Indonesia. (DMS)