Senin, Januari 20, 2025

Curah Hujan Tinggi, 2 Desa di Lombok Tengah Terendam Banjir

Praya, HarianNTB.com – Sebanyak dua desa di Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah terendam banjir.

Curah hujan yang terus mengguyur di wilayah tersebut membuat air sungai setempat meluap dan menyebabkan banjir pada Kamis, (4/11/2021).

Humas Polres Lombok Tengah Susan V Sualang menyampaikan, banjir terjadi di Dua  Desa di Kecamatan Praya Barat Daya yakni Desa Kabul dan Desa Montong Ajan.

- Advertisement -

“Pada Kamis, 4 November 2021 sekitar pukul 13.00 sampai 16.00 Wita, bencana banjir menerjang Desa Kabul dan Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah,” ungkap Susan dalam keterangan tertulis yang diterima Harian NTB, Kamis (4/11/2021).

“Dengan adanya hujan dengan intensitas yang tinggi tersebut mengakibatkan rumah-rumah warga dan fasilitas pendukung  terendam air, dibeberapa Wilayah dikecamatan Praya Barat Daya mengalami banjir,” katanya.

Selain itu “menyebabkan aliran sungai Kending Sampi yang berasal dari bukit di wilayah Desa Mangkung, Desa Selong Belanak dan Desa Persiapan Pandan Tinggang menyebakan air kali tebek meluap hingga memasuki perkampungan masyarakat yang ada dibeberapa dusun sepanjang kali, tergenang dengan rata- rata setinggi lutut orang dewasa,” jelasnya

Akibatnya, kata Susan, jalur transportasi jalan Raya Provinsi di Dusun Kangas Lauk menuju Desa Montong Ajan tidak bisa dilalui kendaraan karena derasnya air, Kemudian terputusnya transportasi Masyarakat yang menuju ke Dusun Kending sampi dan Dusun Pampang.

Sementara itu, banjir yang terjadi di Dusun Torok Aik Belek II, Desa Montong Ajan dikarenakan air kiriman dari Bukit Torok yang menyebabkan meluapnya aliran sungai hingga memasuki perkampungan di Dusun Torok Aik Belek II setinggi 50 cm.

“Sekitar pukul 18.00 Wita air yang mengenangi dua perkampungan tersebut berangsur-angsur surut,” kata Susan.

Pada kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material.

“Di dua lokasi banjir itu tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerugian secara material,” kata Susan.

Ia menghimbau, “kepada Masyarakat untuk tetap waspada untuk mengantisipasi bila ada hujan susulan dengan intensitas yg tinggi,” katanya. (DMS)

- Advertisement -

Related Articles

Stay Connected

1,929FansSuka
3,257PengikutMengikuti
22PengikutMengikuti
- Advertisement -

Latest Articles