Tanjung, HarianNTB.com – Ketua Timses mengklaim Pasangan Najmul-Suardi (NADI) terlalu kuat untuk dilawan oleh pasangan Djohan-Danny (Djoda Akbar) pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lombok Utara tahun 2020.
Klaim tersebut disampaikan ketua tim pemenangan NADI, Endri Susanto saat hadir di program Harian NTB Talk bertajuk “Pilkada KLU Berbalas Pantun” yang tayang di Channel YouTube Harian NTB pada Kamis, 13 Agustus 2020.
“Pak najmul ini terlalu kuat untuk dilawan oleh politisi-politisi Lombok Utara, sehingga dikatakan para dedengkot-dengkot politik lombok utara itu, bisa dikatakan belum siap untuk berkompetisi dengan Najmul. Tegas Endri Susanto.
Dirinya juga menjelaskan terkait kritikan-kritikan yang dilontarkan oleh tim Djoda Akbar adalah fitnah, menurutnya hal tersebut tidak berdasarkan fakta.
“Misalnya dikatakan oleh satu politisi sebelah (Tim Djoda Akbar-red) bahwa tidak ada satu pun visi-misi pak bupati yang jalan, bagi kami ini jelas fitnah, karena ada yang jalan, ambulance jalan, dokter jalan, kapal tangkap jalan, wirausaha jalan, apalagi yang tidak jalan?, nah ini kami katakan bahwa ini adalah fitnah’’ Jelasnya.
Dirinya juga berharap pada tim pemenangan Djoda Akbar, agar menyungguhkan berita-berita yang positif untuk merebut hati rakyat, dan terus bersama-sama berfikir untuk memajukan Kabupaten Lombok Utara.
“Untuk rekan-rekan berfikir di paslon Djoda salam takjim kami dari tim pemenagan NADI, mari kita sama-sama merebut hati rakyat dengan menyungguhkan berita-berita yang positif, berharap kita terus berrsama-sama berrfikir untuk memajukan kabupaten Lombok Utara’’ Harap Ketua Tim Pemenangan NADI. (DMS)